Radio Uniba News


Review Buku Ikhlas Paling Serius-Fajar Sulaiman

hairul  |  07 Jul 2025 News

Foto Review Buku Ikhlas Paling Serius-Fajar Sulaiman

Salah satu buku yang aku baca dalam sekali duduk, ya bagaimana tidak, alunan kata yang hadir di buku ini mengayun dengan indah dan membuat pembaca ingin terus mencari tahu setiap bagian dari buku ini, menurut aku sih buku ini bikin aku candu. Di dalam buku terdapat banyak kutipan yang saling terhubung antara satu dengan lainya sehingga jadi sebuah alur cerita. Novel yang berkisahkan tentang seorang yang harus belajar untuk terbiasa tanpa kehadiran sosok yang dia cintai. Dia harus merelakan seseorang yang dicintai. Dia harus terbiasa dan bisa memulai kehidupan baru dengan suasana baru tanpa adanya orang yang dicintai disisinya.

Buku ini berisi tiga bagian : Tahap Melupakan, Mengikhlaskan  dan Akhirnya Menemukan. 

1. Bab Melupakan

Pada bab I ini, pembaca akan dihadirkan berbagai macam quotes yang berisi tentang melupakan kekasihnya yang pernah singgah di hati kita. Memang begitu seharusnya, ketika sudah mengalami patah hati yang begitu sakit, kita akan berusaha untuk melupakan. Dengan melupakan baru kita bisa mengikhlaskan.

Melupakan memang sulit untuk dilakukan, tetapi adanya buku ini membuat pembaca akan sedikit lebih mudah untuk melupakan karena penulis mampu menghadirkan quotes- quotes yang menyadarkan kita bahwa melupakan memang perlu untuk dilakukan. Oleh sebab itu, jangan menunda terlalu lama untuk melupakan, sehingga kamu bisa menjadi lebih tenang. Salah satu quotes yang mampu menyadarkan seseorang yang sedang patah hati ada di bawah ini.


2. Bab Mengikhlaskan

Setelah bab I berisi tentang quotes melupakan, maka penulis buku ini kemudian mengajak pembaca untuk belajar mengikhlaskan kepergiannya walaupun sangat tidak mudah. Tahap melupakan saja sudah cukup sulit, apalagi masuk ke tahap mengikhlaskan pasti akan tambah sulit lagi. Akan tetapi, penulis ingin menyampaikan bahwa dengan mengikhlaskan, kita sama sudah menerima semua yang telah direncakanan oleh Tuhan. Seperti salah satu quotes berikut ini.

3. Bab menemukan

Masuk ke bab III, yaitu menemukan seseorang pengganti bagi Dia yang memilih untuk pergi dan tak mungkin kembali. Tahap ini bisa dibilang sebagai salah satu hasil dari usaha kita setelah menjalani tahap melupakan dan mengikhlaskan. Ketika menemukan seseorang pengganti yang bisa membuat kita bahagia merupakan bagian dari rencana Tuhan untuk kita. Penulis menghadirkan quotes di bawah ini pada bagian awal bab III.

kelebihan:

1. pemilihan diksi yang menggugah hati, Pembaca yang sudah mendapatkan rasa tenang setelah membaca buku ini sudah mulai menyadari bahwa setiap kisah tak selamanya harus berakhir sesuai dengan harapan kita dan meyakini setiap kisah yang berakhir merupakan rencana Tuhan.

2. Gambar-Gambar yang Mendukung Suasana Quotes, Ketika pembaca membuka halaman yang berisi quotes, maka di sebelahnya akan ada gambar yang dapat mendukung suasana quotes, sehingga makna dari setiap quotes semakin mudah dipahami.

3. Makna Quotes Mudah Dipahami, Jadi, ketika membaca buku karya Fajar Sulaiman ini, kita tak hanya tersentuh membaca setiap quotes, tetapi bisa memahami makna dari setiap quotes.

kekurangan:

1. Beberapa Gambar Warnanya Kurang Jelas, Akan tetapi, beberapa gambar yang memiliki warna kurang jelas tak mengurangi suasana quotes yang ada di setiap halamannya, sehingga ketika membaca quotes, pembaca tetap mudah untuk tersentuh hatinya dan makna quotes tetap mudah dipahami dan hati pun menjadi lebih tenang setelah kisah cinta yang dijalaninya baru saja berakhir.

2. Beberapa Quotes Kata-Katanya Terlalu Sedikit, Meskipun, beberapa quotes diksinya hanya sedikit, tetapi makna dari quotes tersebut maknanya tetapi bisa dipahami oleh pembaca dengan mudah.


kutipan terfavorit:

-Aku ingin seikhlas langit ketika ia menjadikan udara
dingin hanya untuk melahirkan embun tanpa harus
diketahui daun yang jatuh cinta kepadanya.

-Aku ingin seikhlas langit saat awan gelap
menurunkan hujan tanpa menjanjikan pelanginya
datang, bumi menerimanya dengan lapang.

-Aku ingin seikhlas langit kala ia tetap
mempersembahkan indahnya semburat senja sekalipun
malam perlahan mengusir cahayanya

-Aku ingin lebih ikhlas dari langit ketika ia
mampu menerima apa pun ketentuan Tuhan, tanpa perlu
banyak bertanya.”

Dari quotes ini kita jadi sadar bahwa untuk menerima semua rencana Tuhan tak selamanya akan mudah. Meskipun, tidak mudah, tetapi jika rasa ikhlas terus ditanamkan, maka kita bisa menemukan seseorang yang baru atau seseorang yang sering kita perjuangkan dalam doa.

pelajaran:

Kisah cinta yang dijalani oleh seseorang tak selamanya akan berjalan dengan mulus, bahkan harus mengalami perpisahan. Padahal hampir banyak orang menjalani kisah cinta sangat berharap agar perpisahan tidak pernah terjadi. Namun, apa hendak dikata, jika memang kisah cinta harus berakhir berpisah dan kita yang menjalaninya hanya bisa mengucapkan ikhlas paling serius dan meyakini bahwa semua ini rencana dari Tuhan.

pesan:

Bagi yang sedang belajar ikhlas, membaca buku ini bisa menjadi teman untuk kalian meluapkan rasa sedih kaliam, kalian bisa menangis dan merenung di sini.

Bagi yang sudah melewati fase tersebut, kalian akan tersenyum sambil mengiyakan dan sudah merasa biasa saja akan masa lalu yang membuat mu bisa belajar ikhlas itu.

Rekomendasi buat siapapun kamu yang sedang belajar ikhlas menerima kejadian yang membuatmu sedih, bukan hanya tentang ikhlas akan kegagalan cinta kepada manusia tapi juga bisa kamu coba terapkan pada kejadian di karir mu yang membuatmu sedih dan kamu sedang berusaha ikhlas untuk menerima dan segera bergerak ke arah yang akan membawa kamu lebih baik.

🎧 Listen Now

Online Radio - Suara mahasiswa didengar!'

YouTube Live - Program inspiratif & berita kampus

Spotify Playlist - Musik pilihan untuk kamu