Mengenal Thor, Mahasiswa Peraih Medali Emas yang Punya Teori Belajar 5 Detik!

Prestasi yang diraih oleh Thoriq yaitu menjadi peraih medali emas pada ajang Indonesian Student Science Competition (ISSC) yang diselenggarakan oleh Pusat Kejuaraan Sains Nasional (PUSKASNAS) pada 16 Juli 2023 lalu. Dengan mengikuti lomba pada 5 mata pelajaran sekaligus, diantaranya lomba matematika, biologi, ekonomi, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Tak hanya membawa pulang medali emas, namun Thoriq juga mendapatkan medali perak dan perunggu.

Thoriq merupakan sosok yang introvert. Semua teman-temannya mengakui hal itu begitu pula para dosen yang mengajarnya. Namun, melihat mahasiswa manajemen angkatan 22 ini memiliki potensi, akhirnya ibu Siti Saadah selaku dosen di Uniba yang melihat potensi Thoriq memberikan tantangan kepadanya untuk terlibat dalam ajang kompetisi.

Thoriq pun tidak ciut untuk mencoba menaklukan tantangan itu. Apalagi memang ia menyukai mata pelajaran yang dilombakan. Kemudian,  ia mencoba untuk searching terkait informasi lomba lebih detail. Meski persiapannya  terbilang sebentar, hanya sekitar 2-3 minggu untuk mempelajari tipe silabus soal, berkonsultasi, dan melakukan bimbingan secara inten kepada ibu Sitti, yang membimbing pada materi matematika dan Ms Leli serta pak Taufik selaku pembimbing bahasa Inggris.

Berpacu dengan waktu yang sempit, peserta yang membludak hingga sempat membuatnya goyah untuk melanjutkan kompetisi ini serta disapa oleh rasa malas yang terus menggoda, akhirnya ia menggunakan teori belajar 5 detik untuk mempertahankan konsistensinya dalam belajar.

Teori 5 detik yang dipakai oleh Thoriq digunakan untuk mengusir rasa malas dengan menghitung mundur dari angka 5 sampai 1 lalu ia akan kembali lanjut belajar dan menjauhkan tatapannya dari layar gadget. Selain itu, jika tidak ada kuliah maka Thoriq akan mempelajari soal-soal sesuai SKS yang berlaku pada mata kuliahnya. Lagi-lagi jika malas menyerang dia segera menghitung 5 detik untuk bermalas-malas dan lanjut lagi berlatih soal.

Teruslah belajar, berusaha percaya diri, dan take your opportunity

Wah! Bisa diterapkan nih buat taretan yang lebih sering dikalahkan oleh rasa malas dalam belajar dengan berkedok  istirahat sambil scroll tiktok, instagram, dan kawan-kawannya kemudian lupa dengan niatnya hingga tak terasa antara belajar dan mainnya lebih banyak mainnya yang bahkan hingga berjam-jam tidak ada rasa capek menghampiri.

Jadi taretan, yuk coba terapkan teori belajar 5 detik  ala Thoriq ini untuk mengusir rasa malas. Siapa tahu juga berhasil diterapkan, who knows, right? Semoga tips and trick dari Thoriq ini bisa taretan jadikan inspirasi dan motivasi untuk berprestasi ya.