Mengenal Kesehatan Jiwa dan Cara Menghadapi ODGJ

Kesehatan jiwa menjadi satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena setiap manusia yang memiliki akal tidak luput terkena gangguan jiwa, jika tidak mampu mengontrol emosinya. Banyak orang-orang yang terlihat tenang, namun faktanya terguncang mentalnya lhoo.

Kesehatan jiwa atau yang biasa disebut kesehatan mental bisa didefinisikan sebagai sebuah kondisi seorang individu yang dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosialnya sehingga individu tersebut dapat menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk sekelilingnya.

Namun ketika seseorang sakit jiwanya, dipastikan sudah terkena mentalnya maka, pikiran, perilaku, dan perasaannya menjadi penghambat dalam menjalankan fungsi sebenarnya.

seseorang yang terkena gangguan mental, umumnya ditandai dengan adanya halusinasi, ilusi, waham yang merupakan suatu keyakinan yang tidak rasional atau tidak masuk akal. Selain itu gejala lainnya adalah gangguan proses berpikir, kemampuan berpikir, serta adanya tingkah laku aneh yang merupakan contoh psikosis skizofrenia.

Gejala-gejala di atas, biasanya dilabeli ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa)akan tetapi, tidak semua ODGJ hilang akal sepenuhnya lohh, terkadang mereka masih menyadari apa yang kita bicarakan atau maksud dari pembicaraan kita.

Ada beberapa cara dalam menghadapi ODGJ 

• memiliki etika yang baik, entah itu dari perkataan atau perbuatan.

ODGJ umumnya memiliki perasaan yang sensitif, maka tidak heran jika ada ODGJ yang marah atau bahkan tidak segan melakukan kekerasan fisik.

• tidak menyebut ODGJ dengan sebutan "orang gila" bahkan dengan nada yang mengejek karena itu bisa melukai perasaannya, maka sebutan yang baik adalah ODMK (Orang Dengan Masalah Kejiwaan)

• memberi waktu pada mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka atau istilahnya "dengerin curhatannya" siapa tau dengan begitu beban yang mereka miliki terasa sedikit berkurang. Tindakan ini dilakukan hanya ketika penderita ODGJ memiliki tingkat masalah mental yang rendah. 

Ohh iya, ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental, yaitu faktor sosial, psikologis dan biologis. Akan tetapi overthinking adalah penyebab gangguan mental kategori faktor psikologis yang sering banget terjadi.

Untuk itu, penting bagi kita untuk tidak memikirkan sesuatu secara berlebihan apalagi hanya persoalan doi semata, sehingga fisik dan mental jadi sakit. Yuk tetap waras hadapi realita hidup dan tetap semangat apapun ujiannya. Seberat-beratnya ujian, bukannya akan selalu ada jalan keluar?